"PROFESIONALISME KERJA" dibidang TIK - EPTIK

posted by FAUZI AL FAJAR 



PROFESIONALISME merupakan keterkaitan para anggota kepada sebuah profesi untuk mengembangkan kemampuan secara berkesinambungan. "PROFESIONALISME" juga merupakan sebuah identifikasi yang mengarah terhadap sikap personalitas dalam bentuk keterkaitan dari para anggota kepada sebuah profesi agar sewaktu-waktu bisa menjadikan dan mengembangkan kualitas  profesionalnya. Manusia juga diminta untuk sanggup mempunyai sifat profesionalisme oleh sebab itu pada profesionalisme terkandung kemampuan atau kepandaian dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, skill, waktu, tenaga, sember daya, serat dalam bentuk strategi untuk pencapaian yang bisa memuaskan segenap para anggota.

Penerapan Etika Profesionalisme Dalam Bidang TIK 

Penerapan Etika Profesionalisme Dalam Bidang TIK sudah pasti dibutuhkan perilaku yang sesuai dengan etika yang sudah diterapkan, dengan kegiatan pemakainan teknologi informasi sangat diperlukan perilaku yang baik dan sopan. Kemudian kita tidak dapat memakai atau menggunakan teknologi informasi itu tanpa peraturan yang valid. 
Ada istilah lain dari profesionalisme yaitu profesi. Profesi tersendiri juga biasa diartikan sebagai sebuah pekerjaan. Profesi menetapkan tidak sekedar wawasan dan keahlian khusus melalui perencanaan dan pelatihan, tetepi dalam makna "profession" tertuju pada suatu "panggilan". Mulai saat ini "profession" mengandung 2 unsur, yaitu keahlian dan unsur panggilan.

Ciri-ciri Profesionalisme


Dibawah ini merupakan ciri-ciri dari profesionalisme, yaitu:

1.  Profesionalisme menghendaki perilaku mengenai kesempurnaan hasil (perfect result), kemudian kita di tuntut untuk konsisten mencari pengembangan kualitas.
2.  Profesionalisme mengiginkan kegigihan dan kecermatan kerja yang hanya bisa ditemukan melalui pengalaman dan kebiasaan.
3.  Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
4.  Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti harta dan kenikmatan hidup.
5.  Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan perbuatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi.


Secara umum profesi atau pekerjaan yang ada di bidang teknologi informasi itu sendiri setidaknya mampu dikelompokkan sesuai dengan bidangnya, seperti :

A.  Mereka yang bergelut di dunia perangkat lunak (software), baik mereka yang merancang sistem operasi database maupun sistem aplikasi. Pada kelompok ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:

1.  Web Designer, bertugas melakukan perencanaan, termasuk studi kelayakan, analisis dan desain suatu proyek pembuatan aplikasi berbasis web.

2.  Analysis System, bertugas menganalisa sistem yang hendak diimplementasikan, mulai dari analisa proses dan alur sistem, kelebihan dan kekurangannya, studi kelayakan dan desain sistem yang akan dikembangkan, dan lainnya.

3.  Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan sistem analis, yaitu membuat program (baik aplikasi maupun sistem operasi).

4.  Web Programmer, bertugas mengimplementasikan rancangan web designer, yaitu membuat program berbasis web sesuai dengan desain yang telah dirancang sebelumnya.

B.  Mereka yang bergelut di bidang perangkat keras (hardware). Pada lingkungan ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti teknologi informasi:

1.  Technical engineer, bertugtas dalam bidang teknik, baik dalam pemeliharaan maupun dalam perbaikan perangkat komputer.

2.  Networking engineer, bertugas dalam bidang teknis jaringan komputer dari maintenance sampai pada troubleshootingnya.

C.  Mereka yang berkecimpung dalam operasional sistem informasi. Pada lingkungan ini terdapat pekerjaan-pekerjaan seperti:

1.  Operator Electronic Data Processing (EDP), bertugas mengoperasikan program atau aplikasi yang berhubungan dengan EDP dalam sebuah perusahaan atau organisasi.

2.  System administrator, menghandle administrasi dalam sebuah sistem, melakukan pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal yang berhubungan dengan pengaturan operasional dalam sebuah sistem.

3.  Management Information System (MIS) Director, memiliki wewenang paling tinggi dalam sebuah sistem informasi, melakukan manajemen terhadap sisem tersebut secara keseluruhan baik perangkat keras, perangkat lunak maupun sumber daya manusianya.

4.  Dan lainnya seperti teknologi informasi  mereka yang berkecimpung di pengembangan bisnis teknologi informasi. Pada  bagian ini, tugasnya diidentifikasikan dalam pengelompokan kerja di berbagai sektor industri teknologi informasi








Referensi:
http://ranikurnia05.blogspot.com/2017/10/etika-profesionalisme-dalam-bidang-tik_12.html?m=1
https://bkpsdmd.babelprov.go.id/content/penggunaan-teknologi-informasi-dalam-penerapan-etika-profesi-di-masyarakat


Komentar

  1. Mantap , mudah dimengerti, thank you bang , buat tugas kewirausahaan Saya cocok banget

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFIGURASI JARINGAN PERUSAHAAN XYZ DENGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER - ADMINISTRASI JARINGAN

PERUBAHAN PROSES BISNIS/SOSIAL AKIBAT TEKNOLOGI - EPTIK

Infringements Of Privacy - Tugas Kelompok EPTIK